Konfercab IX NU Barito Utara: Evaluasi, Konsolidasi, dan Strategi Masa Depan
Muara Teweh – Sebanyak 105 peserta turut serta dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IX Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Barito Utara tahun 2025, yang berlangsung di aula BappedaLitbang Muara Teweh pada 8-9 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari sembilan Majelis Wakil Cabang (MWCNU) se-Kabupaten Barito Utara, serta jajaran pimpinan Lembaga dan Badan Otonom NU setempat dan Pengurus Wilayah NU Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua Panitia Pelaksana, H Adi Hariadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan partisipasi aktif seluruh pihak dalam menyukseskan konferensi ini. “Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan sukses, serta dapat menghasilkan keputusan strategis untuk kemajuan NU dan peradaban bangsa, khususnya di Kabupaten Barito Utara,” ujarnya.
Dalam laporan kepanitiaan, H Adi Hariadi menjelaskan bahwa peserta terdiri atas 50 peserta utama, 27 utusan, dan 28 peninjau. Ia juga menegaskan bahwa Konfercab IX bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya, merumuskan program kerja untuk periode 2025-2030, memilih kepengurusan baru, serta membahas rekomendasi strategis terkait dinamika sosial, keagamaan, dan kebangsaan.
Mengusung tema "Merawat Jagat, Membangun Peradaban", Konfercab kali ini menekankan pentingnya peran NU dalam menjaga dan mengembangkan peradaban yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam moderat. “Peradaban yang maju dapat terwujud jika kita mengedepankan moderasi, toleransi, dan kolaborasi dalam kehidupan bermasyarakat,” kata H Adi Hariadi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara dan berharap seluruh peserta dapat mengambil manfaat dari konferensi ini. “Semoga hasil-hasil yang dicapai tidak hanya menjadi dokumen, tetapi dapat diimplementasikan dengan baik untuk masa depan NU dan masyarakat Barito Utara,” pungkasnya.